This Blog is my space for share idea with a lot of people in internet. My blog contain about my opinion about world especially in Indonesia. Topic will be included are Forestry, Products, Love, Poem, Komputer & Technology, etc...

Wednesday, November 30, 2005

Struggle of Live

Apa sih yang harus diperjuangkan dalam hidup…????
Apakah hidup ini begitu kejam ataukah kejamnya hidup ini kitalah yang membuatnya. ”Iya”, kita, manusia...kadang kitalah yang membuat hidup ini menjadi begitu kejam.

Drama queen or king kadang menerima bahwa sebuah masalah dengan kadar ringan sebagai hal yang luar biasa. Mereka sering membesarkan sebuah masalah kecil.

Lalu apakah yang membuat sebuah masalah menjadi ringan?

Love...yeah love....

Ketika anda dirundung akan sebuah masalah, kepada siapakah anda mengadu. Seberapa berartikah orang tersebut di mata anda. Lalu apa yang membuat anda selalu kembali ke orang tersebut? Love...its love.

Love tidak hanya terbatas pada hubungan antar lawan jenis. Love is universal, i think.

If u broke up…????
I must get the better person

Ada yang bilang ga perlu memperjuangkan cinta tapi berjuang dengan cinta karena sesungguhnya cinta sudah ada semenjak kita ada….

Love need time ???
Termasuk tipe apakah anda? Orang yang mendukung cinta dalam waktu lama ataukah cinta dapat berkembang dalam waktu singkat? Atau anda hanya membutuhkan waktu yang pendek untuk mencintai seseorang karena ketika rasa itu ada maka cinta pun akan berkembang?

Saturday, November 26, 2005

Menunggu Pagi

"Tapi sekarang, aku udah putusin"
"ga akan milih siapa-siapa, kayanya aku lebih baik sendiri"

Apa yang terjadi
Bila hatiku
ku masih di sini menunggu pagi
seakan letih tlah menggangguku

ku masih terjaga
menunggu pagi

"entah, kapan"
malam berhenti
teman, aku masih menunggu pagi"

"aku sayang ama kamu, sejak kamu di situ, sampe sekarang, kamu tuh ga tau kalo aku sayang ma kamu."
"Itu dia masalahnya gas, aku tuh ga pernah bener-bener tau, aku menunggu gas..menunggu, tapi akhirnya aku tuh sadar ama satu hal, kamu tuh ga sesayang itu ama aku."

"kamu ga sesayang itu ma aku."
"ga akan milih siapa-siapa"

Song by: Peterpan.
===============================
Menunggu adalah pekerjaan yang membosankan. Apa lagi ketika harus menunggu bahwa seseorang yang kita sayangi benar-benar sadar bahwa dia memang benar mencintaiu kita.

Long Journey i think, and butuh kesabaran tentunya. Butuh kesabaran untuk mengetahui apakah seseorang itu benar-benar mencintai kita, ataukah tidak.

Jawaban dari penantian ini bisa menggembirakan, bisa pula menyedihkan. Akan sangat sedih jika dia ternyata tidak benar-benar mencintai kita.

Bagi mereka yang menunggu, tanyakanlah lagi kepada Penciptamu. Apakah memang dia jodoh kamu yang sesungguhnya. Ingat kawan, terkadang hati bisa menipu. Dan berbesar hatilah tuk menerima segala keputusan yang akan terjadi.

Kesedihan Cinta

Keributan burung di langit
Bulan yang bulat dan langit yang berbintang
Dan lagu yang nyaring dari daun yang bernyanyi
Telah menyembunyikan bumi tua yang menangis

Dan lalu kau datang
Dengan bibir merah
Bersamamu datanglah semua air mata dunia
Dan semua kesedihan darinya telah meninggalkan pelabuhan
Dan semua beban dari tahunnya

Sekarang burung bermain di langit
Bulan dan bintang putih di langit
Dan suara kencang dari daun
Digoyangkan oleh bumi tua yang menangis


Inspired by : Sylvia
I love this poem very much, so what do u think???

Thursday, November 24, 2005

Laptop murah seharga AS $ 100 di ambang pintu.

Seorang eksekutif top perusahaan piranti lunak OS asal AS yang terkaya
di dunia kantor perwakilan Indonesia sempat melontarkan gagasan agar Pemerintah RI memberikan izin masuk impor pc bekas dari ln yang kemudian dijual murah dan massal di tanah air sebagai jalan pintas solusi melipatgandakan kepemilikan komputer di tengah masyarakat yang menjadi salah satu sisi ketimpangan nyata dari kesenjangan digital di Indonesia.
Gagasan gampangan seperti itu adalah "jauh panggang dari api" dibanding pemikiran cerdas dan penuh visi dari seorang Nicholas Negroponte pakar ilmu komputer dan teknologi MIT -yang amat perlu dipertimbangkan sungguh-sungguh oleh Pemerintah RI dan negara berkembang umumnya.

Adalah Nicholas Negroponte pakar ilmu komputer dan pendiri MIT Media Laboratory AS yang awal tahun 2004 telah melontarkan gagasan ambisius guna membuat perangkat komputer laptop yg berharga jual cukup $ 100 -atau malah lebih murah lagi- yg diperuntukkan bagi kanak-kanak usia sekolah di negara dunia ketiga.
Pemikiran "daur ulang" perangkat pc adalah hal yang didukung
Negroponte, namun "daur ulang" atau "impor pc bekas" dari negara industri maju ke negara berkembang adalah hal yang lain sama sekali, dan bukan pemecahan solusi "One Laptop per Children" gagasannya. Berhubung selain biaya untuk sumberdaya yang dikeluarkan guna melaksanakan proses "re-cycle" akan
teramat besar dan tidak sebanding dengan azas manfaat.
Dan yang terpenting bagi Negroponte kanak-kanak di negeri berkembang sekalipun butuh akan tersedianya perangkat teknologi terkini dan terbaik sejauh yang bisa diperoleh. Dan walau pun pc desktop adalah murah jatuhnya, namun segi "portability" atau mobilitas menjadikan perangkat laptop adalah pilihan terbaik bagi AS $100 pc.

Seiring berjalan waktu gagasan yang diutarakan Negroponte kini telah semakin menggelinding bagai bola salju dalam wadah OLPC "One Laptop per CHildren" dan berhasil menarik partisipasi beberapa perusahaan terkemuka yang andal dan memiliki visi serupa, yakni: perusahaan prosesor AMD, Google, News Corporation, dan Red Hat Linux.
Laptop murah seharga $ 100 menurut rekaan para insinyur di MIT Media Lab agaknya akan menjadi perangkat laptop mini seukuran sub-notebook: sangat cocok sesuai anthropometri tubuh kanak-kanak.
Display layar dapat diputar balik layaknya model laptop tablet, dengan layar yang dapat ditulis dengan touch pen. Catu daya listrik standar dari colokan listrik dan bahkan dilengkapi dengan batere cadangan yang muatan listriknya bisa diisi dengan cara di-engkol: gagasan kreatif dan pas dengan perilaku kanak-kanak yang kadang butuh bermain.
Dalam ilustrasi web MIT Media Lab diperlihatkan pula laptop yang tengah disandang seorang kanak.

Saat ini ditengah-tengah tantangan besar, a.l:
mensiasati upaya memangkas habis-habisan "stripped down" rekayasa produksi komponen laptop agar harga dapat ditekan semurah mungkin, dan kebutuhan skala produksi yang mempersyaratkan pemesanan dan pembayaran dimuka min 5 s/d 10 juta unit, tetap saja Negroponte optimistik bahwa produksi laptop dapat dihadirkan pada akhir tahun 2006 atau paling tidak awal
tahun 2007 yad.
Selain bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional Pemerintah China seperti yang dilakukan di tahap awal tahun 2004, maka gagasan laptop murah seharga AS $ 100 telah menarik dukungan pemerintah Thailand, Brazil, dan Mesir.
Indonesia pun amat pantas guna mempertimbangkan ikut serta dalam program laptop murah seharga AS $ 100 berhubung beberapa kementerian pemerintah pun telah merumuskan gagasan seperti : "1 pc untuk 1 sekolah".
Pemerintah sepantasnya bertindak proaktif seperti halnya keikutsertaan Indonesia dalam gerakan "Connect the Un-Connected" yang digalang Asosiasi Penyedia GSM sedunia -GSMA Geo Stationary Mobile Association- guna mendorong penetrasisi telepon seluler berharga murah seharga AS $ 30 basis model seri C113A- yang akan diproduksi oleh Motorolla kwartal pertama tahun 2006 yad.
Asosisasi operator GSM sedunia memperkirakan dari 80% populasi dunia yang sesungguhnya terliput jaringan telekomunikasi seluler GSM, hanya 25% yang sanggup menjalankan koneksi, berhubung sebagian besar yang tersisa
lainnya terkendala rendahnya daya beli guna membeli perangkat telepon seluler, terutama untuk rakyat kebanyakan di negara berkembang seperti halnya Indonesia dan beberapa negara lain: Bangladesh, Filipina, India, Pakistan di Asia; Mesir dan Nigeria di Afrika; bahkan negara Ukraina di kawasan Eropa Timur.

Thursday, November 17, 2005

Pohon

Terkadang aku memimpikan pohon
Pohon itu adalah hidupku
Salah satu cabangnya adalah wanita yang kini mendampingiku
Daunnya adalah anak-anakku

Cabang yang lain adalah masa depanku sebagai penulis
Setiap daunnya adalah puisi

Cabang yang lain adalah keluargaku
Daunnya adalah adikku, ayahku, ibuku, dan semua orang yang kusayangi.

Cabang yang lain ada yang belum kuketahui
Daunnya adalah masa depan diriku
Apakah menjadi pegawai?
Ataukah penulis sejati? Pengabdi hedonisme kata-kata
Atau mungkin menjadi sesuatu yang belum kubayangkan sebelumnya?

Aku pun duduk mencoba memilih
Sedikit demi sedikit kutapaki pilihan itu
Hingga daun pohon ini berubah menjadi coklat, menguning, dan jatuh
Sampai tak ada sisa lagi.

Inspired By someone.
Cepu, 17 Nov 2005.

 

 © Apa Pendapatku tentang Dunia Site 2005 - Made by Kukuh Prakoso sebagai sebuah dedikasi untuk Dunia tanpa Batas.