Renungan Jiwa

Ku coba kembali melihat ke dalam jiwa
Diriku yang sekian lama terdiam
Dan terlihat hanya kelam
Hanya renungan tuk adakan perjamuan jiwa
Diantara daun-daun yang tumbuh menghijau
Diantara desir angin malam menusuk tubuh
Hingga sakitnya tak mampu tertahan

Ku pejamkan mata
Menanyakan diri ada apa denganmu malam ini
Kenapa kamu tak sedikitpun bicara
Tentang dirimu

Kupandangi wajahmu yang sayu
Seakan menanggung suatu beban yang teramat mendalam
Mengapa yang kau tunpahkan semuanya padaku
Tumpahan jiwa bukanlah sebuah kesalahan
Tumpahan jiwa adalah sebuah kepercayaan
Jika saja malam itu kau mau tumpahkan bebanmu
Kita berdua kan bisa menanggungnya bersama


Bogor, 24 Desember 2005

Tertipu oleh Statistik

Banyak orang begitu mendewakan statistik. Statistik di mata mereka adalah sebuah dewa, dewa yang bisa memberitahukan dan menjawab semua pertanyaan mereka tentang sebuah tren yang terjadi (salah satunya rektor universitas gue, hehehe).

Tapi aku termasuk orang yang nggak percaya 100% ama statistik. Ada dua hal yang emang aku tak pernah percaya 100%, statistik dan psikolog. Banyak orang memang terbius oleh keduanya, keduanya juga membius secara pikiran. Banyak orang bisa jadi stress, ketika ia terdeteksi mempunyai IQ di bawah normal. Tapi pada kenyataannya hidup ini nggak cuman sekedar IQ. Liat aja tuh Forrest Gump, dia aja bisa menguasai perusahaan Apple Computer, hehehe...

Oya, masalah tertipu ama statistik...ada sebuah cerita tentang menipu dengan statistik.
Dalam sebua berita di koran Amrik, disebutin "Alumni Yale University angkatan 1924, rata-rata berpenghasilan 25.111 dollar setahun."

Wah kaya betul mereka!
Tapi jangan langsung percaya Jack, serius deh. Apa sih makna angka yang mengesankan itu? Misalkan Yale itu kalo di Indonesia UI, apakah angka itu memperlihatkan bahwa jika anda mengirimkan putra anda ke UI, maka mereka tidak perlu lagi bekerja di hari tua???

Ada dua hal yang menarik perhatian mereka yang penuh rasa ingin tau: sangat akurat dan sangat tepat.
Sangat kecil kemungkinan seseorang dapat mengetahui pendapatan rata-rata suatu kelompok yang sangat beragam hingga satuan dollar atau rupiah terkecil. Mustahil mengetahui pendapatan anda tahun lalu secara tepat kecuali jika melulu dari gaji. padahal, pendapatan sebesar itu, bukanlah melulu dari gaji. orang-orang yang memiliki pendapatan sebesar itu pastlah memiliki sejumlah investasi.

Beberapa orang yang ditanya akan gaji, mereka akan membesar-besarkan pendapatan mereka karena gengsi atau optimis. Yang lain ustru akan memperkecil, untuk mengurangi pajak pendapatan. Siapa sih yang tau apa yang ada di benak pemilik pendapatan itu? Kecenderungan untuk membesar-besarkan dan mengecilkan mungkin saling mengimbangi, tetapi itupun mustahil terjadi. satu kecenderungan akan lebih kuat dibandinkan yang lain, dan kita takkan pernah tau yang mana.

Pernah kebayang nggak bahwa 25.511 dolar tersebut sebenarnya hanyalah modus (peluang terbesar yang keluar) dari sekian data kecil yang diambil. Jadi jangan pernah langsung percaya ama statistik.
Pernah ngeliat kan ucapan seperti ini ???
- 90 % mahasiswi di Yogyakarta telah melakukan hubungan seks alias nggak perawan : Tau nggak emang bisa jadi si peneliti membuang semua sampel data dari mereka yang masih perawan. Siapa sih yang mau jujur 100% en bilang,"Saya udah nggak perawan."

-75 % masarakat Papua terkena HIV Aids : Tau nggak? Bisa jadi mereka yang masih sehat terbuang dala sampel yang diambil dala statistik ini. Tujuannya : Hmmm, tau lah, pake kondom jack kalo pengen aman. Siapa yang untung??? Perusahaan kondom. Iklan di TV banjir ama produk kondom. Lama-lama ntar di Indonesia ada kondom dispenser, so ngegampangin orang nge-seks bebas. Tauka kondom dispenser itu apaan??? Elu cukup masukin duit ke mesin atau mungkin pake kartu ATM elu, hehehe. Tau-tau, keluar deh tuh kondom, kaya mesin minuman. Gampangkan, tinggal mojok ke gang. Gampang tapi dosaaaaa, naudzubillah.

Wah wah statistik emang penipu yang cerdas. So jangan maulah ditipu ama angka.
(Baca: Berbohong dengan Statistik , Darrel Huff, Penerbit KPG).

My Phonsel tercinta

Sedih juga rasanya, beberapa hari aku ga bisa meng-update blog.
Ini semua terjadi karena phonsel N5510 ku hilang.

Tragis sepertinya, tapi inilah ujian. Aku harus lebih bersabar.

Makasih buat Dinda atas pinjeman phonselnya.

No kukuh pindah ke 0852 19 614 190

Feel that we re loser ???

Sometimes we (as human) feel that we are loser. What we get isn’t good enough. Mereka ingin selalu terlihat hebat.
"Buat apa kita berjuang kalau tidak ada yang kita pamerin ke orang lain," kata orang-orang.

Ketika kita tidak mempunyai sesuatu yang ditampilin maka kita pun berbohong. Misalnya : Sebenarnya gaji kita kecil, maka kita pun berbohong dengan memakai mobil mercy setiap kali ke kantor, padahal mercy tersebut diperoleh dari uang korupsi.

"It's pretty sad, that we are lie to another people."

Salahnya dalam masyarakat kita, mereka menuntut ,"U must looks good, perfect." Orang lain secara sengaja mengharuskan kita perfect. Misalnya: ketika gue ngaku kalo kerjaan gue saat ini adalah sebagai free writer, sebagian besar dari mereka berkata, "Apa penulis? Emang elu bakalan bisa hidup."

Semua orang akhirnya ingin terlihat menarik dihadapan orang lain. Mereka pun menampilkan kebohongan.

Are u feel good with your lier ????
Jawablah dengan nurani……

Bohong itu bikin kita capek...
Bohong bukan ngurangin masalah tapi bikin masalah baru...
Perasaan bersalah dan takut kalau kebohongannya terbongkar...

Now, with my proud i said, "I'm a writer and try to be good writer, and i still try to find another side job."

Sahabat

Tiada suatu ikatan yang lebih berarti selain persahabatan
Walau badai menerjang ikatan itu takkan pernah layu

Sudah lama kau menemani diriku...dalam suka dan duka
Canda dan tawa teriring dengan kehadiranmu
Sedih dan duka juga ikut hadir dalam langkah kita
Tak ada yang bisa kuberi padamu...bahkan sampai kini aku belum membalas pemberianmu
Kau datang membawa secercah cahaya
Hadirkan pencerahan diri di kala dikau hadir

Kala aku bahagia...dirimu pun tersenyum
Kala aku bersedih...kau datang hadirkan senyumanmu padaku
Tak ada hal lain yang dapat kuberi...
Hanya sebuah puisi yang kubuat dengan ketulusan
Semoga ikatan ini takkan pernah layu


by:Kukuh 20 Januari 2004 (in my room)

Dari Hati

Andainya kau tau
Bila menjadi aku
Sejuta rasa di hati
Lama tlah kupendam
Tapi akan kucoba mengatakan

Kuingin kau menjadi milikku
entah bagaimana caranya
Lihatlah mataku untuk memintamu
Kuingin jalani bersamamu
Coba dengan sepenuh hati
Kuingin jujur apa adanya
Dari hati

Kini engkau tahu
Aku menginginkanmu
Tapi takkan kupaksakan
Dan kupastikan
Kau belahan hati bila milikku

Kuingin kau menjadi milikku
entah bagaimana caranya
Lihatlah mataku untuk memintamu
Kuingin jalani bersamamu
Coba dengan sepenuh hati
Kuingin jujur apa adanya

menarilah bersamaku
dengan bintang-bintang
Sambutlah diriku
untuk memelukmu

Kuingin kau menjadi milikku
entah bagaimana caranya
Lihatlah mataku untuk memintamu
AKu ingin jalani bersamamu
Coba dengan sepenuh hati
Kuingin jujur apa adanya
Dari Hati...
Dari hati
Dari hati
Dari hati

Song by Club 80.
=====================================
Pernahkah anda meminta seseorang untuk menjadi pendamping hidup?
Some say Yes ...but Some say No.
Tapi bagiku lagu ini mewakili seseorang ketika ingin meminta seseorang untuk menjadi pendamping hidupnya.
Kamu bingung? Pakai lagu ini aja...(saran yang memudahkan orang yang lagi bingung).

Innocent Voices

Ketriste souyilayuwa
Elascassa de carto
Ketriste vivemihente
Elascassa de carto
(Spanish version)

Betapa sedih suara hujan
Di atas rumah karton
Betapa sedih hidup seseorang
Di atas rumah karton

Anak-anak warna tanahku
Akan menjadi luka
yang dimakan cacing
melihat mereka tersiksa
terbeban dari siksaannya
di atas desa ini

meninggalkan istrinya yang hamil
Di bawah kota
tertangkap dalam perangkap
(translated from Spanish version)

I Believe (OST My Sassy Girl)

I BELIEVE; i believe...
guden gyothe ojiman; when you are not with me
idero ibyorun anigejyo; there are no stars in the sky.

I BELIEVE naege onun girun; i believe... The way back to you
jogum molli doraor punigejyo; will feel a little far.

modu jinagan gu giogsogeso; i'll carry all those memories deep inside me.
nega narur aphuge hamyo nunmurur mandurjyo; i'll feel pain, it'll make tears fall.
na mankhum urji anhgirur gudemanun; when I won't cry you will leave me
nunmur obshi nar phyonhage bonejugirur; with no change and no tears.

onjenga dashi doraor guderanun gor argie; someday again the tears will come around
nan midgo igie; You know it
gidarirkeyo nan gudeyo yaman hajyo; i'll believe that you are waiting; i do it for you.

I BELIEVE nega aphaharkabwa; i believe... it'll hurt me to see,
gudenun urjido mothegejyo; you can't cry.

I BELIEVE hurunun ne nunmuri; i believe... my tears will fall,
gudr dashi nege dollyojugejyo; you should turn back to me again.

jaku momchunun ne nungir sogeso; again I'll glimpse you come into my sight
gude mosubduri tolla nunmurur mandurjyo; and it'll make my tears fall.
na mankhum urji anhgirur gudemanun; when I won't cry you will leave me
nunmur obshi nar phyonhage bonejugirur; with no change and no tears.

onjenga dashi doraor guderanun gor argie; someday again the tears will come around
nan midgo igie; you know it

gidarirkeyo nan gudeyo yaman hajyo; i'll believe that you are waiting; I do it for you.
na gude argi jon isesangdo; before i knew you,
irohge nunbushyonunji; the world was dazzling.
gu hanur areso ijen nunmullo namgyojyojiman; from that sky i got left with tears.
ijarir nan jikhirgeyo; i will care for that person.

guderan iyumanuro naegenun; you are the only reason...
gidarimjocha chungbunhi hengboghagejyo.; to me the wait gives me enough happiness...
saranghan iyumanuro; love is the only reason... 
to haruga jinaga go onun gir ijodo; as days pass by, if you forget the way,
gidarirkeyo nan gudeyo yaman hajyo; i'll be waiting; i do it for you.
nan gudeyo yaman hajyo; i do it for you.

(OST My Sassy Girls; Thx to a fadly atas searching teksnya)

I Believe (OST My Sassy Girls)

I believe
그대 곁에 없지만
이대로 이별은 아니겠죠

I believe 나에게 오는길은
조금 멀리 돌아올 뿐이겠죠

모두 지나간 그 기억속에서
내가 나를 아프게 하며 눈물을 만들죠
나만큼 울지 않기를 그대만은
눈물없이 날 편하게 보내주기를

언젠가 다시 돌아 올 그대라는
걸알리에 난 믿고 있기에
기다릴께요난 그대여야만하죠

I believe 내가 아파 할까봐
그대는 울지도 못했겠죠
I believe 흐르는 내 눈물이
그댈 다시 내게 돌려 주겠죠

자꾸멈주는 내 눈길 속에서 그대
모습들이 떠올라 눈물을 만들죠
나만큼 울지 안기를 그대만은
눈물 없이 날 편하게 떠나 주기를
언젠가 다시 돌아올 그대라는
걸 알기에 난 믿고 있기에
기다릴께요 난 그대여야만 하죠

난 그대 알기전 이 세상도
이렇게 눈 부셨는지
그 하늘 아래서 이젠 눈물로 남겨 졌지만
이자릴 난 지킬께요

그대란 이유만으로 나에게는
기다림 조차 충분히 행복 하겠죠
사랑한 이유만으로
또 하루가 지나가고 오는길 잊어도
기다 릴께요 난 그대여야만 하쥬
난 그대여야만 하쥬

"Kupu-kupu Malam"

Ada yang benci dirinya
Ada yang butuh dirinya
Ada yang menutup mencintanya
Ada pula yang kejam menyiksa dirinya

Ini hidup wanita si kupu-kupu malam
Bekerja bertaruh seluruh jiwa raga
Bibir senyum kata harus merayu memanja kepada setiap mereka yang datang
Dosakah yang dia kerjakan
Sucikah mereka yang datang
Kadang dia tersenyum dalam tangis
Kadang dia menangis di dalam senyuman

Oooo
Apa yang terjadi terjadilah
Yang dia tahu, Tuhan penyayang umatnya

Oooo
Apa yang terjadi terjadilah
Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa

Recycled version by: Peterpan.
========================================
Kupu-kupu malam? Beberapa orang menyebutnya sebagai "perek", "lonte", "PSK (Pekerja Seks Komersial)", "sembrek", "bitch" dan berbagai sebutan lainnya. Kupu-kupu adalah sebuah makhluk yang indah, terbang dari sana kemari, menebarkan pesonanya. Lalu bagaimanakah dengan kupu-kupu malam?

Terbang kesana kemari.
Tebarkan pesona.
Hinggap dari satu pelukan pria ke pria lain.
Berikan keindahan yang ada pada dirinya.
Keindahan sesaat yang melenakan.

Siapakah yang salah? I have no right to judge about this. Alloh telah berikan pilihan hidup pada manusia. Ketika manusia memilih sesuatu maka sesungguhnya mereka telah tahu, benarkah atau salahkah pilihannya.

Ketika seorang wanita merendahkan dirinya di hadapan pria, bahkan ketika tidak ada alasan keterdesakan ekonomi seperti yang dialami oleh PSK. Mereka memakai pakaian ketat, berpakaian tapi telanjang, berpakaian tapi memamerkan tubuhnya yang elok, lalu apa bedanya mereka dengan kupu-kupu malam (baca: PSK)? Jajankan dirinya di bus way, kereta, bus kota, taksi (hingga membuat sopir taksi merasa horny), cafe, kantor, ruang kuliah, mall, sekolah, terminal, pasar, mungkin semua tempat telah penuh sebagai arena menjajakan diri.

Jika kupu-kupu malam mungkin tidur di siang hari. Dan melakukan semuanya atas alasan ekonomi (sebagian sih). Lalu mengapa sekarang banyak kupu-kupu siang yang dengan bangganya memamerkan tubuhnya sehingga para pria bisa melihat kemolekan tubuhnya secara gratis? Mereka tawarkan jasa dengan sangat murah, lebih murah dari PSK. Dengan sedikit malu-malu mereka menarik bagian belakang bajunya yang super ketat ketika turun dari angkot, agar semakin banyak pria yang memandangnya. Saya dan Anda (pria yang membaca tulisan ini) mungkin telah menggunakan jasa mereka. Bukan begitu?

Astaghfirulloh...

Mungkin nanti, tak ada lagi tempat memandang. Karena semua tempat telah dipenuhi dengan ketelanjangan. Bahkan ketika anda menundukkan pandangan, di situ juga telah ada wanita yang berpakaian tapi telanjang.

Hebat

Bagaikan tetesan hujan di batasnya kemarau
Berikan kesejukan yang lama tak kunjung datang
Menghapus dahaga jiwaku akan cinta sejati

Betapa sempurna dirimu di mata hatiku
Tak pernah kurasakan damai sedamai bersamamu
Tak ada yang bisa
yang mungkinkan mengganti tempatmu

Oo
Kau membuat kumerasa hebat
Karna... ketulusan cintamu
Kumerasa teristimewa
Hanya
Hanya karna
Karna cinta, kau beri padaku sepenuhnya
Buatku merasa berarti
......

Song by: Tangga.
=============================
Really, aku suka dengan lagu ini. Cinta memang membuat seseorang merasa hebat, terutama ketika bertemu dengan seorang wanita yang mampu memberikan ketulusan cinta. Ketulusan cinta menjadikan seseorang merasakan istimewa.

Have u feel this?

May be yes, may be not.

Jika anda pernah merasakan teristimewa karena merasakan cinta dari seseorang, so jagalah cinta dan kepercayaan yang telah dia berikan. Never betrayal on her/him.

Pengkhianatan akan menjadikan anda kehilangan cinta sejati.

Kebencian

Kebencian merasuk ke dalam jiwa
Menembus semua rasa
Hancurkan asa dan keinginan

Membara
Bagaikan lahar merapi
Menyembur hanguskan semua kehidupan

Apa yang kau inginkan?
Hingga kutak bisa pahami dirimu
Dirimu yang selama ini bisu
Bisu atas dirimu hingga aku tak pernah tau keinginanmu

Bogor, 4 Des 05
11.29 AM.

Someone Special

Luka, ketakutan, istimewa.

Pernahkah anda bertemu dengan seseorang yang begitu istimewa? Hingga anda takut melukainya, bahkan karena ketakutan anda tersebut anda tidak berani mengatakan bahwa anda mencintainya.

Most of guys do this.

Sebagian besar pria menyimpan perasaannya, ketika harus berhadapan dengan wanita yang saat ini menjadi sahabatnya. Mereka takut ketika menyatakan perasaannya, maka sahabatnya ini justru akan menjauh. Sampai pada satu titik, yaitu: penyesalan. Menyesal karena terlambat mengatakan perasaannya.

They feel guilty with themselves.

Semuanya memang mempunyai resiko. Ketika anda mengatakan bahwa anda mencintainya, resiko anda adalah dia akan menjauh. Menjauh karena mispersepsi. Persepsi yang selama ini tertanam bahwa anda dan dia adalah sahabat. Atau mungkin anda berpikir, "Siapa sih gue, koq beraninya mengatakan aku suka ma kamu, padahal aku bukan apa-apa, she's so high for me." Tapi ketika anda membuang resiko tersebut, maka anda dihadapkan pada resiko kehilangan lainnya. Dia akan bersama orang lain. Dan anda akan merasa, "I'm lost someone special now."

Life is about risk and opportunity. You have opportunity and you have risk when you get that opportunity.

Sekarang semua pilihan kembali kepada anda??? Maukah Anda mengambil semua risiko yang ada???

Untuk yang Sibuk Berkarir

Bagi anda yang memang sibuk berkarir. Berapa sih harga waktu anda???

Pernah tidak terpikir oleh Anda, bahwa anda mungkin mengorbankan sesuatu yang sangat berharga???

Mungkin banyak Imron kecil yang saat ini merana, tapi saya harap itu bukanlah buah hati Anda.

Mereka adalah jiwa-jiwa kecil yang berharga.
===============================================
Little Story Rudi and Imron kecil

Seperti biasa Rudi, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Imron, putra pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD yang membukakan pintu. Ia nampaknya sudah menunggu cukup lama.

"Kok, belum tidur?" sapa Rudi sambil mencium anaknya. Biasanya Imron memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari. Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Imron menjawab, "Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa?"

"Lho, tumben, kok nanya gaji Papa? Mau minta uang lagi, ya?" "Ah, enggak. Pengen tahu aja."

"Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp 400.000,-. Dan setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja. Sabtu dan minggu libur, kadang sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji Papa dalam satu bulan berapa, hayo?"

Imron berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar, sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Rudi beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Imron berlari pengikutinya. "Kalau satu hari Papa dibayar Rp 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp 40.000,- dong," katanya.

"Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, bobok,"perintah Rudi. Tetapi Imron tak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian, Imron kembali bertanya, "Papa, aku boleh pinjam uang rp.5.000,- nggak?"

"Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah. "Tapi Papa..."Kesabaran Rudi habis. "Papa bilang tidur!" hardiknya mengejutkan Imron. Anak kecil itu pun berbalik menuju, kamarnya.

Usai mandi, Rudi nampak menyesali hardikannya. Ia pun menengok Imron di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Imron didapatinya sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp. 15.000,- di tangannya. Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Rudi berkata, "Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Imron". Buat apa sih minta uang malam-malam begini? Kalau mau beli mainan, besok'kan bisa. Jangankan Rp 5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih."

"Papa, aku nggak minta uang. Aku pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini. "Iya, iya, tapi buat apa?" tanya Rudi lembut.

"Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Tiga puluh menit saja, mama sering bilang kalau waktu Papa itu sangat berharga. Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku, ada Rp 15.000,-. Tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp 40.000,-, maka setengah jam aku harus ganti Rp 20.000,-. Duit tabunganku kurang Rp 5.000,- . Makanya aku mau pinjam dari Papa," kata Imron polos.

Rudi terdiam. Ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat dengan perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahan harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk "membeli" kebahagiaan anaknya.