In Lapang...

Sejak 12 Juni 2006 kemarin, aku mulai kerja di lapangan.
Lapangan???
Bukan lapangan bola lhoooo...

Aku udah mulai melakukan penyuluhan ke masyarakat sekitar hutan. Nice jobbb, aku menikmatinya..
Kuharap jiwaku bisa menyatu bersama deru angin hutan jati di kotaku...

Oya, ternyata ada pekerjaan tambahan selain menyuluh, komisi perijinan kayu, hmmm... emang manusia harus banyak belajar. Komisi kayu duitnya lumayan, hehehe. Semoga aja cepetan nikah kuhhhhh...**maunya**
Nulisku gimana ya???
sepertinya semakin melambat...

Next term, harus lebih dipacu lagi.
Life must be change, so aku kudu nambah buku lagi tahun ini dan tahun selanjutnya.

To all my fren in forestry IPB, thanks ya guys

*dari balik rimbun jati yang mulai berguguran*

Relung Intercourse

dulu aku berpikir tentang cinta murni
murni, tanpa sentuhan penyatuan tubuh
tanpa intercourse
tanpa ciuman mesra
tanpa belaian lembut
aku berpikir akan bisa melupakan semua itu dan melakukannya ketika saatnya tiba

namun waktu menjawab lain
aku butuh sentuhanmu
aku butuh lembut belaimu
aku ingin menciummu
aku juga ingin menyatu bersamamu
dalam relung intercourse

vulgar?
tak ada yang vulgar
itulah kenyataan yang kuhadapi
semuanya kembali pada bagaimana caraku tuk bisa menyatu seutuhnya bersamamu
dalam naungan cinta
yang dinaungi oleh curahan keindahan Sang Pencipta Cinta