My First Book...(decide to Publish)

Betapa bahagianya aku pagi ini karena mendapatkan email dari Andi publisher kalau buku pertamaku terbit. Subhanalloh, Alloh maha mendengar keinginan dan doaku untuk segera menikah. Anyway makasih buat ibu yang selalu tanpa henti mendoakan, adik-adikku sebagai bara semangatku, dan Andima atas doa dan kesabarannya.

Email ini akan jadi email bermakna...look at this below :

Yth. Bapak Kukuh Prakoso,

Dengan hormat,
Kami mohon maaf karena kami terlambat memberi kabar kepada Bapak.
Kami atas nama Penerbit ANDI mengucapkan terima kasih kepada Bapak atas
pengiriman naskah dengan judul Membangun e-learning dengan Moodle.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, perlu kami beritahukan bahwa
proses penilaian atas kemungkinan penerbitan naskah tersebut telah
selesai kami lakukan, dan rapat Tim Penilai Naskah Penerbit ANDI
memutuskan bahwa naskah tersebut akan kami terbitkan. Untuk udulnya
tetap pakai judul lama (tidak perlu diganti).
Selain hal tersebut di atas, bersama ini kami kirimkan juga blanko
Biodata Penulis kepada Bapak, mohon untuk dilengkapi. Data yang terdapat
dalam biodata tersebut akan kami pergunakan untuk membuat Surat
Perjanjian Penerbitan dan keperluan pembayaran royalti pada masa yang
akan datang.
Adapun besarnya royalti yang kami berikan kepada Bapak adalah 10% x
harga buku x jumlah cetak buku (potong pajak Pph 15%) dan akan kami
bayarkan dua kali dalam setahun.
Demikian pemberitahuan kami. Atas perhatian yang Bapak berikan kami
mengucapkan terima kasih.

Hormat kami,


Joko Irawan Mumpuni, S.Kom
PLH. Direktur Penerbitan

Throw Away My Ego....

Menikah sebagai pertemuan dua insan dan dua keluarga yang berbeda pada kenyataannya tidak dapat lepas dari ego...

Saat ini aku bercita-cita menjadi penulis dan aku sangat serius akan hal ini. Draft pertamaku sudah kukirim...blm tau...semoga bisa terbit. Egoku jadi penulis mungkin harus diredam sementara terkait dengan keseriusanku dengan Andima. Mulai senin kemaren aku apply kerjaan, apa ajalah yg penting halal.

Egoku pun sementara kuredam meski aku masih sangat ingin jadi penulis. Namun aku harus kerja saat ini karena aku memenuhi ego orang tua masing-masing bahwa aku harus bekerja & dapat pekerjaan tetap dahulu.

Kala proses itu belum datang...egoku harus beradu dan saling menempatkan kesesuaian dengan ego lain. Aku rasa hal yang sama juga terjadi ketika aku telah menikah nanti. Kala itulah aku harus mengingat untuk selalu harus berkomunikasi..komunikasi..dan komunikasi...

Terima kasih buat Andima atas semua semangatnya...doanya...dan masih mendukung hal yang saat ini kulakukan.

Semoga Alloh berikan kelancaran & kemudahan atas niat baikku ini, sebuah asa yang lama terpendam tuk sempurnakan setengah agama ini dapat segera terwujud..

Family....circle

Ternyata emang benar sih pernikahan bukan hanya pertemuan dua insan tapi juga sekaligus dua keluarga. Dan lagi kita hidup di Timur yang memandang keluarga sebagai bagian utama, bukan seperti di Barat....

I Love East....

Btw saling mengenal keluarga ternyata juga butuh pengertian dari kedua belah pihak. Kebekuan akan datang karena masing-masing akan bertemu dengan orang baru, sperti kemaren ketika An call ke ibu...An bingung mo bicara apa...
Lagian aku juga bngung apa ya ???? Dasar ...kala itu short term memory lost ku kambuh...
Ibu juga bingung ngobrol apa ya...he3x.....
Itulah...saling bingung.....

Sorry An, aku sebut namamu di blog, gpp kan share ama orang lain...oke

Kemaren dia baca puisi en cerpenku...but aku ga jamin dia tau arti cerpenku coz pake bahasa Jawa....

Bagiku apapun yang terjadi kemaren adalah bagian proses saling mengenal....
Semoga Alloh berikan petunjuk..Amin...

Ganbatte kudasai.....