This Blog is my space for share idea with a lot of people in internet. My blog contain about my opinion about world especially in Indonesia. Topic will be included are Forestry, Products, Love, Poem, Komputer & Technology, etc...

Saturday, September 24, 2005

Cepu, Burning City

23 September 2005
18.15, aku sedang asyik melanjutkan draft bukuku tentang wanita. Tiba-tiba listrik pun padam. BT banget rasanya, "Kenapa sih
ketika konsen, listrik koq padam. Kulihat keluar rumah semuanya gelap, ternyata padamnya listrik terjadi secara total. Di luar
rumah banyak orang berlarian, aku tak tahu apa yang terjadi.

"Mas, ada kebakaran-kebakaran..."

"Di mana yul???"

"Deket kantor pos mas..."

Heran masih berkecamuk, kalau cuman kebakaran biasa kenapa listrik padam? Aku pun memakai kaos butut dan celana belel, kuberlari
menuju kantor pos, sebenarnya aku hanya mengejar adikku yang sudah berlari duluan melihat sumber kebakaran. Setiba di pos kamling
Sitimulyo yang masih berjarak sekitar 1 km, aku melihat api membumbung tinggi ke atas langit. Besar sekali, kutanya pak Cuk tetangga
ku yang kebetulan sudah berada di situ sejak tadi. "Kreta tangki minyak ditabrak ama mobil kijang mas kukuh," kata Pak Cuk.

Kontan, aku panik mencari adikku yang tadi menuju ke sumber kebakaran. Kulihat api membumbung semakin besar. Yang terpikir, "Gimana
kalo meledak?"

"Ada brapa gerbong ?" tanya pak Cuk kepada orang yang berlarian panik.

"19...pak..."

Orang-orang berlarian panik menjauhi api. Takut jikalau api itu meledak. Adikku menepukku dari belakang. "Syukur alhamdulilah," terucap
dalam hati ternyata dia sudah kembali. Tapi aku masih panik melihat api yang semakin tinggi, panasnya terasa walaupun itu dari jarak
yang lumayan jauh.

Tapi ketika orang-orang panik menjauh, justru ada orang bersepeda motor yang ingin melihat. Polisi pun serta merta menutup jalan agar
tidak semakin banyak orang yang mendekat ke sumber api karena sangat berbahaya. "Gila kali mereka, aku aja menjauh, mereka malahan mendekat"
Mungkin itulah orang Indonesia, kebakaran pun jadi tontonan.

Langit merah menyala, terkena nyala api yang membumbung tinggi. Kuajak adikku pulang ke rumah. Sesampai di rumah kulihat ibuku panik menunggu
kedua anaknya yang sedari tadi menuju ke sumber api. "Merasa bersalah juga ke mama," pikirku dalam hati.
Semua tetanggaku menunggu di luar rumah, untuk melihat perkembangan terbaru. 20 menit kemudian baru kudengar sirene pemadam kebakaran.
Langit masih menyala...

Cut story aja ya...kepanjangan sih di blog...

Pukul 21.30 listrik baru bisa menyala. Pukul 22.00 aku menuju ke kantor pos untuk melihat apa yang terjadi.
Toyota Kijang yang menabrak kereta berada pada posisi menabrak bunderan perempatan kantor pos. Blok pertokoan YKPM habis terlahap
api. Bilboard rokok Djarum pun tinggal separuh. bank Mandiri yang berada di samping kantor pos, tinggal bagian front office saja yang tersisa.
Massa penonton susah dikendalikan. Mereka malah menuju ke sumber api. Dalmas pun didatangkan dengan membawa mobil pengeras suara.
Massa dihalau secara terus menerus. 22.30, massa penonton baru bisa dihalau oleh Kepolisian Dalmas.

Pemadam masih sibuk bekerja keras memadamkan api. Barulah pada pukul 23.30 api berhasil dipadamkan secara total.
= = = = = = = = = = =
Anyway makasih buat Pemadam kebakaran dari Kabupaten Rembang yang telah datang membantu. Mungkin tanpa bantuan mereka, pemadam Pertamina dan
Migas Cepu pastinya akan lebih kewalahan.

"Begitulah reportase secara langsung dari tempat kejadian. Di sini kukuh prakoso melaporkan..."

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

 

 © Apa Pendapatku tentang Dunia Site 2005 - Made by Kukuh Prakoso sebagai sebuah dedikasi untuk Dunia tanpa Batas.