Mobil Tabrak KA Bensin (Sejumlah Kios, Rumah, dan Satu Bank Ikut Ludes Terbakar)

Sebuah rangkaian kereta api yang mengangkut bensin dan tengah melintasi jalur persilangan antara Jalan Diponegoro dan Jalan Ronggolawe, Cepu, Blora, Jawa Tengah, ditabrak mobil bak terbuka Isuzu Panther, Jumat (23/9) pukul 18.30.

Tabrakan itu menimbulkan bunyi keras dan kemudian menimbulkan kobaran api dalam radius puluhan meter. Sejumlah gerbong tangki minyak terbakar hebat dan kobaran apinya segera menjilat daerah terdekatnya. Tak ayal belasan rumah penduduk dan sederet kios penjual makanan dan gedung Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu Cepu ludes terbakar.

Api yang membakar bangunan-bangunan di sebelah kiri dan kanan rel itu membuat panik banyak orang. Mereka berlarian berusaha menyelamatkan diri ataupun menyelamatkan harta benda yang ada. Mobil Isuzu Panther itu sendiri hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Sampai berita ini diturunkan Sabtu dini hari pukul 00.25, masinis lokomotif BB 20026 Sujitno (51), sopir Isuzu Panther Suripno (54), dan dua orang yang ikut di mobil Isuzu Panther belum diketahui keberadaannya.

Akibat lain dari kecelakaan ini, aliran listrik dalam radius 500 meter di daerah itu terputus.

Dari sembilan gerbong kereta ketel westinghouse bahan bakar minyak (KKW BBM) jenis bensin yang sedang dilangsir saat itu, empat di antaranya terbakar habis. Empat gerbong yang terbakar merupakan bagian dari sembilan rangkaian gerbong KKW BBM yang dilangsir dari Stasiun Cepu ke Depo Pertamina di Stasiun Cepu Kota. Satu gerbong KKW BBM tersebut berisi lebih kurang 30.000 liter bensin.

Menurut informasi yang diperoleh dari Pusat Kendali KA PT KA Daerah Operasi IV Semarang, kecelakaan ini tidak menghambat perjalanan KA penumpang dari Jakarta menuju Surabaya maupun sebaliknya karena perlintasan di Jalan Ketapang itu bukan termasuk lintas raya.

Kepala Depo Traksi (KDT) Cepu Pujiono mengatakan, ketika itu ada 19 gerbong KKW BBM yang sedang dilangsir dari Stasiun Cepu ke Stasiun Cepu Kota. Langsiran pertama, lokomotif BB 20026, berhasil memindahkan 10 gerbong. Langsiran kedua, lokomotif menarik sembilan gerbong KKW BBM, tetapi tiba-tiba dari arah barat ditabrak mobil Panther tersebut.

Pujiono menjelaskan, lima gerbong KKW BBM terkait dapat diselamatkan dan ditarik kembali ke Stasiun Cepu.

Ia menambahkan, Jumat sekitar pukul 20.00 kobaran api pada empat gerbong KKW BBM yang juga membakar belasan rumah lainnya akhirnya dapat dipadamkan. Tidak ada korban jiwa. Para pegawai PT KA yang bertugas melangsir 19 rangkaian KKW BBM itu seluruhnya dalam keadaan selamat.

Padam pukul 20.30

Saksi mata Budidarma menyebutkan, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 20.30. Akan tetapi, hingga pukul 22.00 asap hitam masih mengepul dari gerbong-gerbong tangki dan bangunan yang terbakar.

Saksi mata kedua, Heri, warga Taring Sedono, Cepu, menuturkan, kebakaran bermula dari satu gerbong KKW BBM paling depan yang dilangsir lokomotif yang mendorong sembilan rangkaian gerbong KKW BBM itu.

Saksi mata Tomi melihat sembilan gerbong KKW BBM didorong oleh lokomotif BB 20026 dari arah Stasiun Cepu menuju Depo Pertamina. Tiba-tiba mobil Isuzu Panther menabrak gerbong KKW BBM paling depan dan terbakar.

Menurut pengamatan Kompas, suasana di sekitar perlintasan rel KA sebidang dari Stasiun Cepu menuju Depo Pertamina Stasiun Cepu Kota, yang melintasi perempatan jalan pusat kota, tidak ditopang sarana penerangan.

Cahaya lampu remang-remang dan padatnya arus lalu lintas di persimpangan itu membuat orang kurang jelas melihat bentangan rel kereta api yang ada di tengah-tengah perempatan. Padahal, persimpangan ini merupakan jalur utama kendaraan yang melintas dari arah Blora menuju Bojonegoro, Jawa Timur. (ACI/KOM/SUP

Sumber: kompas