This Blog is my space for share idea with a lot of people in internet. My blog contain about my opinion about world especially in Indonesia. Topic will be included are Forestry, Products, Love, Poem, Komputer & Technology, etc...

Monday, October 03, 2005

Indonenglish ????

Actually, aku tersadar dengan tulisan di koran Kompas edisi Minggu, 2 Oktober 2005. Tulisan ini mempertanyakan loyalitas kita terhadap bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia. Pada kenyataannya, banyak dari kita yang terbius dengan pemakaian Indonenglish. Bahasa Indonesia yang ke-Inggris inggrisan ataukah bahasa Inggris yang ke-indonesiaan? Aku juga tidak tahu. Bahkan ketika harus mengawali tulisan ini, aku secara tak sadar juga mengawali dengan kata actually.
Sebagai penulis, aku sadar selama ini terbius dengan Indonenglish. Bahkan draft buku terbaruku, aku banyak mencampur adukkan antara bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia. Apalagi pada draft yang terakhir ini aku berusaha menghilangkan kesan formal pada tulisanku. Mengapa aku menggunakan Indonenglish? Tren dan tuntutan pasar…

“Penulis juga manusia, punya rasa punya hati, jangan samakan dengan pisau belati.”
Dalam hati kecilku sebagai penulis, sebenarnya masih terbersit untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar namun kembali lagi pada kenyataan bahwa pasar atau konsumen lebih tertarik dengan Indonenglish. Aku akui, bahasa Indonesia itu rumit ketika akan digunakan dalam bahasa komunikasi, terkesan tidak simpel dan terlalu panjang. Ini cukup terbukti, nilai mata kuliah bahasa Indonesiaku hanya mendapat nilai C. Ironisnya, aku adalah orang Indonesia asli yang sampai saat ini juga belum paham bahasa Indonesia, dan lebih parah lagi nilai mata kuliah bahasa Inggrisku malahan mendapat nilai A. Mungkin ini pula alasan mengapa Indonenglish lebih mudah aku terima, karena aku pun masih merasa bahasa Indonesia cukup ribet, pusing juga untuk mengartikan kata dalam bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Contohnya: Joystick apakah harus diganti dengan “tongkat nikmat”.

Indonenglish memang lebih asyik dan ngetren di mata orang Indonesia. Jika Indonenglish tidak diterima alias laku, pastilah stasiun TV sudah mengganti nama program acaranya ke dalam bahasa Indonesia. Coba perhatikan Metro TV, hampir semua nama program acaranya menggunakan bahasa Inggris. “Headline News, Breaking News, Famous to Famous, E-life style, Market Review, dan sebagainya.” Penggunaan Indonenglish sudah terjadi sejak dahulu. Saya sering kali mendengar ketika mereka diwawancarai, para pejabat ini berkata, “No comment.”

Banyak alasan untuk menggunakan Indonenglish. “Inikan zaman modern dan global, repot juga kalo kita tetap keukeuh menggunakan bahasa Indonesia 100%.” Terkadang, kalau kita rasakan, terasa kurang keren jika sebuah film diberi judul “Kawin yuk”. Anda kemungkinan besar setuju dengan saya jika film tersebut sebaiknya menggunakan judul “Getting Marriage” daripada “Kawin Yuk”. Ternyata ribet juga menggunakan bahasa, mungkin itu pula alasan mengapa draft skripsiku dulu banyak dicoret.

Bangsa kita, mungkin benar-benar latah. Ketika Singapura menggunakan “Singlish” maka walaupun tidak diumumkan secara langsung, pada kenyataannya saat ini kita menggunakan Indonenglish dalam kehidupan sehari-hari. Mentalitas dalam penggunaan bahasa nasional di Indonesia, tidak sekuat dengan Jepang. Mereka bahkan mengganti semua buku teks dalam bahasa Inggris ke dalam bahasa Jepang. Kebanggaan ketika menggunakan bahasa nasional, itulah yang belum ada di sini. Bangga ketika mampu belanja dan jalan-jalan ke Singapura lalu mengadopsi Singlish menjadi Indonenglish, tetapi tak pernah mau mengadopsi kebiasaan baik yang ada di Singapura.

Indonenglish mungkin menggiurkan dan melenakan. Hingga karena melenakannya, ita sering menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. “Please deh ah, so what gitu loh.”

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Bener banget. Gw juga sedang concern dengan topik indonenglish. In fact, gw sedang menulis skripsi tentang itu. masih belum banyak pembahasan mengenai Indonenglish, jadi ini menjadi nilai plus buat gw. Btw, gw menggunakan site lu sebagai salah satu bahan presentasi sidang skripsi gw. I hope you dont mind. thx mate.

11:14 AM

 

Post a Comment

<< Home

 

 © Apa Pendapatku tentang Dunia Site 2005 - Made by Kukuh Prakoso sebagai sebuah dedikasi untuk Dunia tanpa Batas.