Pohon
Terkadang aku memimpikan pohon
Pohon itu adalah hidupku
Salah satu cabangnya adalah wanita yang kini mendampingiku
Daunnya adalah anak-anakku
Cabang yang lain adalah masa depanku sebagai penulis
Setiap daunnya adalah puisi
Cabang yang lain adalah keluargaku
Daunnya adalah adikku, ayahku, ibuku, dan semua orang yang kusayangi.
Cabang yang lain ada yang belum kuketahui
Daunnya adalah masa depan diriku
Apakah menjadi pegawai?
Ataukah penulis sejati? Pengabdi hedonisme kata-kata
Atau mungkin menjadi sesuatu yang belum kubayangkan sebelumnya?
Aku pun duduk mencoba memilih
Sedikit demi sedikit kutapaki pilihan itu
Hingga daun pohon ini berubah menjadi coklat, menguning, dan jatuh
Sampai tak ada sisa lagi.
Inspired By someone.
Cepu, 17 Nov 2005.
2 Comments:
bla bla
7:28 PM
daunnya yang banyak kuh....... 11 cukup deh kayaknya ;)
4:35 AM
Post a Comment
<< Home