Renungan Jiwa
Ku coba kembali melihat ke dalam jiwa
Diriku yang sekian lama terdiam
Dan terlihat hanya kelam
Hanya renungan tuk adakan perjamuan jiwa
Diantara daun-daun yang tumbuh menghijau
Diantara desir angin malam menusuk tubuh
Hingga sakitnya tak mampu tertahan
Ku pejamkan mata
Menanyakan diri ada apa denganmu malam ini
Kenapa kamu tak sedikitpun bicara
Tentang dirimu
Kupandangi wajahmu yang sayu
Seakan menanggung suatu beban yang teramat mendalam
Mengapa yang kau tunpahkan semuanya padaku
Tumpahan jiwa bukanlah sebuah kesalahan
Tumpahan jiwa adalah sebuah kepercayaan
Jika saja malam itu kau mau tumpahkan bebanmu
Kita berdua kan bisa menanggungnya bersama
Bogor, 24 Desember 2005
0 Comments:
Post a Comment
<< Home