Relung Intercourse
dulu aku berpikir tentang cinta murni
murni, tanpa sentuhan penyatuan tubuh
tanpa intercourse
tanpa ciuman mesra
tanpa belaian lembut
aku berpikir akan bisa melupakan semua itu dan melakukannya ketika saatnya tiba
namun waktu menjawab lain
aku butuh sentuhanmu
aku butuh lembut belaimu
aku ingin menciummu
aku juga ingin menyatu bersamamu
dalam relung intercourse
vulgar?
tak ada yang vulgar
itulah kenyataan yang kuhadapi
semuanya kembali pada bagaimana caraku tuk bisa menyatu seutuhnya bersamamu
dalam naungan cinta
yang dinaungi oleh curahan keindahan Sang Pencipta Cinta
6 Comments:
ni anak kebelet atau apa? sabar mazzz ;)
9:51 PM
makanya..cepetan nikah deh Kuh....
7:20 PM
kebelet juga kali....
buat nike : lagi berusaha menyegerakan nikah nihhh....
12:51 PM
Cinta gak selalu harus diawali dengan yang "itu", kadang "itu" bisa menjebakmu. Pengen itu..manusiawi...namanya juga kita manusia.
Tapi itu bukan sebuah "tanda pernyataan" cinta.
Kamu akan dapatkan cintamu yang sesungguhnya....dan itu butuh sense of belonging.Not sense of nepsong.heheheheh...
2:19 PM
Buat Ferre :
Aku memang ga pernah bilang kalo sex be4 marriage itu tanda pernyataan cinta. Aku memang tak pernah memintanya.
Aku mencintainya, dan ingin menikahinya..
Bantu doa ya... thx....
7:05 PM
wah kuh kalo si dia baca nih post, bisa2 merinding kaleeee,,
aku doain cepet nikah deh,,,
3:56 PM
Post a Comment
<< Home